Langsung ke konten utama

6 Error Paling Sering Muncul di Ms.Excel - Penyebab dan Solusinya

 Sehebat-hebatnya Anda menggunakan ms.Excel, pasti pernah mendapatkan pesan error. Semua orang pernah melakukan kesalahan. 

Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk merangkum berbagai pesan Error yang sering muncul ketika kita berkerja dengan ms.excel, beserta penyelesaiannya untuk diterapkan pada ms.excel.

Daftar isi :

  1. Tanda Pagar (#####)
  2. #Name?
  3. #Value!
  4. #Div/0
  5. #REF!
  6. #N/A

Tanda Pagar (#####)

Error dengan bentuk tanda pagar yang berbaris ##### di ms.excel menandakan bahwa kolom tidak cukup luas untuk menampilkan isi cell. Solusinya cukup dengan memperlebar atau memperluas kolom agar isi cell dapat terlihat seluruhnya. Bila terlalu panjang bisa dengan menggunakan fungsi wrap text.

#Name?

Error #Name? pada Excel berarti ms.excel tidak mengenali text dalam rumus. Pastikan nama rumus yang digunakan sudah benar. Tanda kutip, koma dan titik koma sudah pada tempatnya.

#Value!

Error #Value! pada excel menandakan ada kesalahan tipe data pada argumen. Periksa apakah rumus Anda tidak mencoba melakukan operasi aritmatika pada string teks atau sel yang diformat sebagai teks.

#Div/0

Error #Div/0 pada excel menandakan bahwa nilai pada cell tersebut dibagi dengan 0 atau cell yang kosong. Periksa nilai pembaginya; jika 0 memang benar, gunakan pernyataan IF untuk menampilkan nilai alternatif jika Anda menghendaki.

#REF!

Error #REF! pada excel artinya rumus mengacu pada cell yang tidak valid. Pastikan Anda tidak memindahkan, menghapus, mengganti cell yang dikaitkan pada rumus Anda.

#N/A

Error #N/A pada excel menandakan bahwa rumus tidak dapat menemukan nilai referensi. Periksa kembali apakah semua referensi dan argumen rumus telah dievaluasi dengan benar. rPenyebab paling umum adalah nilai pencarian atau lookup tanpa kecocokan.

--
Itu tadi adalah 6 pesan error paling umum dan sering kita jumpai ketika bekerja dengan Excel. Saya harap tulisan ini dapat membantu Anda kedepannya untuk mengidentifikasi pesan error pada excel dan mengetahui solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya.

Terima kasih. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Saya sangat menghargai bila pembaca memberikan masukan mengenai artikel apa yang harus saya tulis selanjutnya.

Have a nice day! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah Baris Menjadi Kolom

Ketika bekerja dengan ms.excel mungkin Anda ingin mengubah data pada kolom menjadi baris. Jika melakukannya secara manual dengan copy dan paste, pasti sangat melelahkan jari jemari Anda. Excel memiliki fitur khusus untuk menangani kasus ini.  Mulailah dengan menyorot kolom yang ingin Anda ubah urutannya menjadi baris.  Klik kanan, lalu pilih "Salin".  Selanjutnya, pilih sel pada spreadsheet di mana Anda ingin baris atau kolom pertama dimulai.  Klik kanan pada sel, lalu pilih "Tempel Spesial".  Sebuah modul akan muncul - di bagian bawah, Anda akan melihat opsi untuk mengubah urutan. (Transpose)  Centang kotak itu dan pilih OK. Kolom Anda sekarang akan dipindahkan ke baris atau sebaliknya.  Alhamdulillah, kini data pada baris telah berubah menjadi kolom. Terima kasih telah mampir. have a nice day :)

Tata Cara Penulisan Rumus Excel

Pada dasarnya, agar berjalan dengan baik, excel memiliki tata cara penulisan sintaks atau rumus yang hampir sama, kandungannya, dan komponennya. Yuk kita simak contohnya di bawah ini: =MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type]) Nama Fungsi Match merupakan nama fungsi.  Nama fungsi berguna untuk memberitahu excel jenis operasi apa yang akan dilakukan. Fyi, Excel memiliki kurang lebih 500 fungsi yang masing-masing dirancang untuk mengerjakan tugas yang sangat spesifik. Dari kesemua fungsi bisa disimpulkan bahwa nama fungsi tidaklah case sensitive, yang artinya tidak peduli apakah fungsi tersebut ditulis dalam huruf kapital atau bukan, fungsi tersebut akan bisa beroperasi. Operator Untuk beberapa operasi artimatik, nama fungsi ini tidak diperlukan. misalnya untuk perhitungan penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian seperti berikut ini: =A1*A1 =A1/A2 =A1>A2 dan semacamnya. Operator tersebut bisa berdiri sendiri sehingga tidak memerlukan tambahan fungsi. Argumen (lookup_value,loo